Jumat, 29 Januari 2016

Indahnya Kebersamaan

Indahnya Kebersamaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat itu, hari pertama berkemah di sebuah desa yang bernama desa Dangdeur, pagi harinya murid murid melakukan upacara pembukaan perkemahan di Desa tersebut, lalu sesudah upacara semua bersiap untuk melakukan jelajah..

Jelajah pun di mulai, banyak sekali regu yang mengikuti jelajah, telah agak lama saya dan kawan kawan menunggu, akhirnya tiba saat pemberangkatan, kelompok saya beranggotakan 4 orang termasuk saya, pos per pos pun telah di lalui, pas di pos ke 5 inilah kebersamaan kami di uji..

“apa pengertian dari polisi?” tanya kakak senior, lalu kakak tersebut menunjuk salah satu anggota kami yaitu Dede, dan Dede pun tidak bisa menjawab pertanyaan kakak tersebut, kakak tersebut berbicara kepada dede “cepat masuk ke sana” (menunjuk ke arah sawah yang baru saja di bajak) dengan suara keras kakak itu memerintahnya, lalu kakak tersebut bertanya kembali “apa pengertian dari PKS?” lalu kakak tersebut menunjuk saya, dan saya menjawab “PKS adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah atau tempat berpartisipasinya para p
... baca selengkapnya di Indahnya Kebersamaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 21 Januari 2016

Empat Obat Mujarab

Empat Obat Mujarab Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang anak muda. Ia telah berusaha memberikan dasar yang kokoh bagi keluarganya. Namun ia menemukan kekosongan di dasar sanubarinya. Ia dilanda kecemasan dan kehilangan arah hidup. Semakin hari situasinya semakin parah. Ia memutuskan untuk pergi ke dokter sebelum menjadi amat terlambat.

Setelah mendengarkan keluhannya, dokter memberikan empat bungkus obat sambil berpesan; ?Besok pagi sebelum jam sembilan pagi engkau harus menju pantai seorang diri sambil membawa ke empat bungkus obat ini. Jangan membawa buku atau majalah. Juga jangan membawa radio atau tape. Di pantai nanti anda membuka bungkusan obat sesuai dengan waktu yang tercatat pada bungkusannya, yakni pada jam sembilan, jam dua belas, jam tiga dan jam lima. Dengan mengikuti resep yang ada di dalamnya aku yakin penyakitmu akan sembuh.?

Orang tersebut berada di antara percaya dan ragu akan resep yang diberikan dokter. Namun demikian pada hari berikutnya ia pergi juga ke pantai. Begitu tiba di pesisir pantai di pagi hari, sementara matahari pagi mulai muncul di ufuk timur dan laut biru memantulkan kembali sinarnya yang merah keemasan itu, sambil deru ombak datang silih berganti, hatinya dipenuhi kegembiraan yang amat dalam.

Tepat jam sembilan, ia mem
... baca selengkapnya di Empat Obat Mujarab Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 20 Januari 2016

Menulis Itu Pekerjaan Tangan

Menulis Itu Pekerjaan Tangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya sering mengatakan bahwa menulis itu gampang. Untuk bisa menulis, hemat saya, tidak diperlukan bakat khusus. Ibarat berenang, orang tak perlu merasa berbakat untuk bisa berenang. Ibarat naik sepeda, orang tidak perlu bicara soal talenta kalau mau belajar naik sepeda. Yang diperlukan adalah praktik berkelanjutan alias pembiasaan. Yang diperlukan adalah tangan yang mengetik, mewujudkan gerakan gagasan menjadi sesuatu yang terbaca seperti tulisan ini.

Kawan saya, seorang penyunting muda yang cerdas, menyimpulkan bahwa bagi orang seperti saya, menulis itu mungkin dipahami sebagai pekerjaan tangan, bukan pekerjaan pikiran. Kalau menulis merupakan pekerjaan pikiran, maka diperlukan kecerdasan khusus untuk itu. Namun, menulis sebagai pekerjaan tangan tidak memerlukan kecerdasan ekstra.

Saya kira kawan saya benar. Bagi saya menulis itu pertama-tama dan terutama adalah pekerjaan tangan. Tak perlu susah berpikir bagaimana menulis atau mulainya dari mana. Langsung saja duduk dan tulis (ketik) apa yang ada dalam pikiran. Inilah yang pertama-tama dibutuhkan dalam tahap awal. Dan setelah terbiasa menulis, maka hal-hal lain bisa dipelajari untuk menghasilkan tulisan yang makin berkualitas.

Dengan pemahaman yang demikian itulah saya membentuk komunitas Writer Schoolen (1 Mei 2007) yang membantu ratu
... baca selengkapnya di Menulis Itu Pekerjaan Tangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 18 Januari 2016

Bintang Benderang

Bintang Benderang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku siswa kelas 3 SMA yang sedang mempersiapkan diri mengikuti ujian di PTN untuk mencari fakultas kedokteran. Orang lain biasa memanggilku Ida. Hari aku sedang mencari buku-buku kedokteran di perpustakaan daerah. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan suara hp ku. Aku segera keluar untuk menjawab telpon dari ibuku.
“Ida jangan lupa hari ini kita akan menjenguk Arya,” kata ibuku mengingatkan.
“Iya Biang, sebentar lagi Ida mau pulang.”

Aku kembali ke dalam perpustakaan setelah telponnya diputus. Aku memilih duduk di bangku dekat jendela. Aku ingin membaca sedikit buku-buku yang telah ku kumpulkan. Tapi rasanya pikiranku tak tertuju ke buku-buku itu. Mataku melayang keluar jendela. Ku perhatikan hari ini langit begitu cerah.
“Hem, ternyata hari ini genap 5 tahun ia pergi,” kataku dalam hati.

Aku mengurungkan niatku untuk membaca. Aku bergegas pulang, namun sebelum sampai rumah aku ke toko bunga. Menjenguk seseorang akan sangat cocok kalau dibawakan bunga. Aku memilih bunga mawar kuning. Kata orang ini melambangkan persahabatan. Sesampainya di rumah ternyata Ayah dan ibuku sudah menunggu.
“Ida, kamu akan ke rumah sakit sekarang atau nanti?” tanya ayahku.
“Nanti malam saja Aji.”
“Kalau nanti malam, Aji sama Biang tak bisa mengantarkan.”
“Ida bisa pergi sendiri kok.”

Setelah itu kami berangkat menjenguk temanku Arya di tempat peristirahatan terakhirnya. Ketika kami sampai, aku segera menuju ke
... baca selengkapnya di Bintang Benderang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 15 Januari 2016

Bianglala

Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika hati berkata iya maka tidak mungkin mulut berkata tidak. Seperti katamu padaku “ Hati itu tak bisa dibohongi, jangan menyakiti perasaanmu sendiri. Katakan apa yang ingin dikatakan hatimu. Hidup adalah pilihan dan kamu sudah pasti akan semakin tua. Tapi untuk menjadi dewasa adalah pilihan. Umurmu sudah 16 tahun La, dan tiga bulan lagi akan 17 tahun. Aku harap kamu bisa menerima keputusanku ini. Bukan maksudku untuk meninggalkanmu dengan begitu saja. Tapi aku mohon mengertilah dan terima keputusanku ini. Berfikir positif dan dewasa ya. Karna umurmu semakin bertambah tapi jika pikiranmu tidak dewasa sama saja. Menangislah jika kamu ingin menangis. Menangislah jika itu membuatmu tenang. Tapi ingat, kamu hanya boleh menangisi itu jika apa yang kamu tangisi memang pantas untuk ditangisi. Paham kan! “
Katamu pada suatu senja di sebuah tempat yang tak terlalu indah tapi bisa membuat kita betah berlama-lama duduk tempat itu. Menikmati semriwing angin sore dan suara aliran air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Di bendungan yang sebenarnya tak terlalu nyaman untuk bisa dibuat bersantai karena terik matahari sangat menyengat kulit dan jalanannya yang berdebu.

Sebenarnya aku sudah bosan dengan bendungan ini.
... baca selengkapnya di Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 08 Januari 2016

Anda pun Bisa

Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menjadi entrepreneur sukses, itulah cita-cita yang pantas untuk diperjuangkan oleh generasi barn negeri ini. Meraih cita-cita semacam itu tentulah ridak mudah. Akan tetapi, boleh jadi juga tidak sesulit yang dibayangkan oleh banyak orang. Terutama bagi kita yang berkeyakinan bahwa setiap orang dapat [kalau mau tentu] belajar berwirausaha.

Menurut Poppy King, entrepreneur asal Australia yang terjun ke bisnis sejak berusia 18 tahun, ada tiga hal yang selalu dihadapi seorang entrepreneur di bidang apapun, yakni: pertama, obstacle (hambatan); kedua, hardship (kesulitan); ketiga, very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan yang memukau). Dan kita setuju sepenuhnya dengan pernyataan itu. Karenanya, kita boleh berpendapat bahwa sesungguhnya entrepreneurship dalam batas tertentu adalah untuk semua orang. Mengapa?

Sedikitnya ada empat alasan yang mudah disebutkan. Pertama, setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurang-kurangnya harapan untuk meningkatkan kualitas hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam “intuisi” yang mendorong manusia normal untuk bekerja dan berusaha. “Intuisi
... baca selengkapnya di Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Cobalah Untuk Merenung

Cobalah Untuk Merenung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin.

Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikir
... baca selengkapnya di Cobalah Untuk Merenung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 06 Januari 2016

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Asep Syarifuddin

BENARKAH setiap kebaikan akan menuai kesuksesan? Ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Tapi sejatinya setiap kebaikan akan berdampak kebaikan. Sebaliknya, keburukan pun akan berdampak pada keburukan pula. Apa yang kita semai itulah yang akan kita tuai.

Ada cerita seorang teman yang sangat menarik. Dia berpendidikan tidak terlalu tinggi, tapi tingkat ketulusan serta investasi kebaikannya jangan ditanya. Apapun yang bisa dia lakukan untuk kebaikan, dia lakukan. Padahal secara harta dia hanya seorang buruh pabrik dengan gaji setara upah minimum kota (UMK). Bisa dihitung sendiri berapa jumlahnya. Padahal dia harus mencicil rumah BTN dan mencicil kredit motornya.

Tak pernah terlihat wajah duka di dirinya. Yang terlihat hanya senyuman tulus yang selalu berkembang ketika suka maupun duka. Tingkat keyakinannya sangat tinggi bahwa ketika melakukan kebaikan dia akan mendapatkan balasan kebaikan pula. Walapun dia sendiri sadar bahwa balasan atas kebaikan tersebut bisa langsung dirasakan saat itu, bisa juga balasannya kelak. Atau balasannya bahkan diberikan di akhirat nanti.

Secara tidak disengaja saya berbincang-bincang dengan dia tentang perjalanan hidupnya. Ketika muda dulu dia hidup di pesantren. Selain mengaji, dia mengepel rumah kiai, mencuci pakaiannya. Itu dia lakukan dengan tulus. Balasannya memang dia diberi fasilitas makan selama tinggal di sana.

En
... baca selengkapnya di Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 05 Januari 2016

Diary Untuk Langit

Diary Untuk Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Disaat melody elegy berputar di kepalaku dan memaksa semua sel otakku untuk mengingat rekaman masa lalu. Mimpi, harapan hingga perasaan yang terlalu abstrak untuk dirasakan. Ini tentang Langit. Ini tentang kita. Dan berjuta-juta detik yang lalu masih hangat untuk diingat. Aku merindukan sosok Langit dan masih merindukan kehadirannya.
Aku masih menunggu ketika segala elemen waktu dan alam berpihak pada kebersamaan kami. Seperti tiga atau empat tahun yang lalu.
Kami adalah teman semasa SMA. Aku mulai mengenal Langit di kelas XI karena keberbedaannya dalam berpikir. Dia juga orang yang baik. Dia pemimpi sejati yang pernah kutemui dan mungkin karena inilah kami selalu bersama.

Miara,

“Langit tungguin dong.” Teriakku
“bisa nggak sih jalan pake kecepatan cheetah gitu. Dasar putri keong.”
“iya-iya ini mau kemana sih?” tanyaku
“ke perpus Ra. Cari artikel astro terbaru.” Jawabnya santai
“itu kan nggak masuk mata pelajaran.” Tanyaku
Tapi ia hanya tersenyum. Langit penggila sains yang terobsesi dapet nobel award atau jadi bagian dari NASA ini memang semangatnya nggak pernah pudar. Persis pejuang kemerdekaan deh.

Kami duduk di salah satu sudut perpustakaan dengan bangku kayu. Disini sangat tenang. Aku suka penataan dan suasana perpustakaan ini. Jau
... baca selengkapnya di Diary Untuk Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu